GK, Bengkulu – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Bengkulu menyampaikan kabar menggembirakan bagi dunia pelabuhan dan logistik di Bumi Rafflesia.
Dalam waktu dekat, dua kapal keruk berskala besar akan tiba di Pelabuhan Pulau Baai untuk menormalkan alur pelayaran yang menjadi nadi utama pergerakan barang dan kapal di wilayah ini.
Kapal CSD Costa Fortuna 3 dan AHT Costa Fortuna 5, yang saat ini sedang berlayar dari Batam, didatangkan secara khusus untuk menjalankan misi penting: memperdalam dan melebarkan alur pelabuhan Pulau Baai. Langkah ini merupakan bagian dari rencana besar revitalisasi pelabuhan yang selama ini menjadi tulang punggung logistik Bengkulu dan sekitarnya.
“Kami tahu betapa pentingnya kelancaran alur pelayaran bagi masyarakat dan pelaku usaha di Bengkulu. Karena itu, kami bergerak cepat memastikan kapal keruk tiba dan bekerja secepat mungkin,” ujar S. Joko, General Manager Pelindo Regional 2 Bengkulu.
Menurutnya, proses pengerukan ini bukan sekadar proyek teknis. Ini adalah upaya bersama yang melibatkan koordinasi erat dengan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan. Semua proses dilakukan dengan mematuhi standar teknis dan mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Dengan normalisasi alur pelabuhan ini, Pelindo berharap Pelabuhan Pulau Baai bisa melayani kapal-kapal bermuatan besar dengan lebih aman dan efisien. Dampaknya diharapkan terasa langsung oleh masyarakat: arus barang yang lebih lancar, biaya logistik yang lebih rendah, dan ekonomi daerah yang makin hidup.
“Ini bukan hanya soal kapal dan pelabuhan, ini tentang bagaimana kita membuka lebih banyak peluang bagi Bengkulu untuk tumbuh dan terhubung lebih luas ke dunia,” tutup Joko.(Rs)
