Bengkulu, GK — Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui langkah-langkah konkret di lapangan. Salah satu strategi terbaru yakni dengan membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Optimalisasi Penerimaan Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah yang resmi dikoordinasikan melalui rapat di Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (27/10).
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. Mian, ini turut dihadiri oleh Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol. Dicky Sondani, perwakilan Kejati Asdatun, unsur Forkopimda, serta jajaran perangkat daerah terkait. Fokus utama pertemuan ini adalah membahas langkah strategis untuk menggali potensi PAD secara maksimal, terutama dari sektor perusahaan dan pabrik yang beroperasi di wilayah Bengkulu.
Dalam arahannya, Wagub Mian menegaskan pentingnya sinergi antar instansi dalam memperkuat penerimaan daerah.
Menurutnya, banyak perusahaan yang belum sepenuhnya memenuhi kewajiban membayar pajak daerah sesuai peraturan yang berlaku.
“Melalui Satgasus ini, kita akan melakukan observasi langsung ke lapangan terhadap perusahaan dan pabrik, termasuk pertambangan dan perkebunan, yang belum melaksanakan kewajiban pajaknya. Tujuannya agar penerimaan daerah bisa optimal dan transparan,” ujar Mian.
Ia menambahkan bahwa selain intervensi langsung, Pemprov juga akan mengedepankan pendekatan persuasif melalui sosialisasi dan pembinaan terhadap perusahaan yang belum patuh.
“Kita akan sosialisasikan kewajiban mereka, seperti pajak alat berat, galian C, air permukaan, dan sektor lainnya. Semua ini demi kemandirian fiskal Bengkulu,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol. Dicky Sondani menegaskan bahwa tim gabungan dari Pemprov, Kejaksaan, Polri, dan Korem siap turun ke lapangan.
“Kalau tim sudah terbentuk, kami akan bersama-sama melakukan pengecekan langsung ke perusahaan untuk memastikan kepatuhan pembayaran pajak,” tegasnya.
Pembentukan Satgasus ini diharapkan menjadi langkah nyata memperkuat koordinasi lintas sektor sekaligus menutup potensi kebocoran penerimaan daerah.
Dengan optimalisasi PAD, Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan peningkatan kapasitas fiskal yang lebih mandiri guna mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.(Red)







