GK, Bengkulu – Band asal Bengkulu yang dinamai NRI terbentuk secara dadakan pada tanggal 2 Desember 2024.
Digawangi Ari sebagai vokalis, Dori pada gitar, dan Man di bass, serta dibantu oleh additional player pada drum, band ini lahir dari kebiasaan mereka nongkrong di studio Dentigo Creative Media yang terletak di Anggut, kota Bengkulu.
Salah satu personil, Man, yang juga seorang jurnalis Bengkulu mengatakan mendapat inspirasi saat meliput acara Fleksi yang diadakan oleh Bank Indonesia di Hotel Santika, kota Bengkulu.
Ide untuk membentuk band kembali muncul setelah melihat sinergi yang terjadi dalam acara tersebut, menjadikan momen itu sebagai titik balik bagi mereka.
Menariknya, Dori dan Man bukanlah sosok asing dalam dunia musik Bengkulu. Keduanya pernah tergabung dalam satu grup band dinamai spritfeel dari tahun 2004 hingga 2005, yang kemudian berubah nama menjadi Tshit. Namun, perjalanan mereka sempat terhenti saat Man memutuskan untuk fokus pada pekerjaan dan kuliahnya. Kini, semangat bermusik mereka kembali menggelora dengan komitmen baru dan formasi yang segar. Dengan latar belakang pengalaman musik yang kuat, mereka berharap bisa membawa warna baru dalam dunia musik di Bengkulu dan sekitarnya.
Tak hanya sekadar terbentuk, band NRI juga langsung menguji kreativitas mereka dengan mengikuti lomba jingle yang diadakan oleh Bank Indonesia Provinsi Bengkulu. Mereka optimis bisa memenangkan lomba pembuatan jingle Fleksi yang diadakan oleh Bank Indonesia Provinsi Bengkulu. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mereka berharap jingle yang mereka ciptakan dapat memberikan dampak positif dan menginspirasi banyak orang. Partisipasi mereka dalam lomba ini juga menjadi langkah awal untuk memperkenalkan karya mereka ke publik yang lebih luas, membawa harapan dan energi baru bagi skena musik Bengkulu.(Man)