GK, Bengkulu – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sri Astuti, S.Pd,SD, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah tenggelamnya kapal wisata yang mengangkut 98 penumpang dari Pulau Tikus menuju Pantai Berkas, Minggu sore (11/5/2025).
Legislator asal Kota Bengkulu itu menyebut tragedi ini meninggalkan duka yang dalam, khususnya bagi masyarakat Bengkulu. Berdasarkan data sementara dari BPBD, insiden tersebut menyebabkan sedikitnya 7 korban meninggal dunia, 17 orang dirawat di rumah sakit, dan puluhan lainnya masih dalam pencarian.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Kita hanya bisa menyerahkan segalanya kepada Tuhan. Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya mitigasi bencana dan sistem keselamatan bagi wisatawan, yang harus menjadi tanggung jawab semua pihak pengelola wisata,” ujar Sri Astuti.
Ia juga mengapresiasi kinerja tim medis dan relawan yang telah bekerja cepat dalam menangani para korban.
“Saya berterima kasih kepada tenaga medis yang telah sigap dalam memberikan pertolongan. Saya berharap seluruh korban yang masih dalam perawatan dapat ditangani sebaik mungkin,” katanya.
Menutup pernyataannya, Sri Astuti mengajak masyarakat Bengkulu untuk berdoa bersama bagi keselamatan para korban.
“Mari kita semua berdoa agar lebih banyak korban yang ditemukan dalam keadaan selamat dan segera dapat kembali berkumpul bersama keluarga mereka, terlebih banyak dari mereka yang berasal dari luar daerah,” tutup Sri.(Nasti)
