GK, Kota Bengkulu – Wakil Ketua DPRD Kota Bengkulu, Rahmad Widodo, S.Hut, menyesalkan lambannya respons pemerintah dalam menangani keluhan petani, terutama terkait serangan hama yang menyebabkan gagal panen di beberapa wilayah.
Seorang petani, Buyung Mustafa, mengungkapkan kekecewaannya karena pemerintah dinilai kurang tanggap terhadap permasalahan yang mereka hadapi.
“Sebagian petani mengalami gagal panen karena tak ada perhatian pemerintah atas aduan kami tentang hama tempo hari,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Rahmad Widodo menegaskan bahwa pemerintah, khususnya melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), harus bertindak cepat dalam memberikan solusi terhadap permasalahan pertanian.
“Ini sangat disayangkan dan tidak seharusnya terjadi. Pemerintah melalui PPL harus lebih sigap dalam menangani aduan petani. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI untuk mewujudkan swasembada pangan. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi,” tegasnya.
Pernyataan ini disampaikan usai menghadiri panen raya jagung serentak yang digelar Polri secara nasional pada Rabu pagi (26/2/2025).
Rahmad menekankan pentingnya perhatian serius dari pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan, termasuk dengan memberikan pendampingan yang maksimal kepada petani.
Ia juga mendorong adanya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan petani, agar setiap kendala di lapangan dapat segera ditindaklanjuti sebelum berdampak lebih luas.
“Keberlanjutan sektor pertanian sangat bergantung pada kepedulian pemerintah dan kebijakan yang berpihak kepada petani. Jangan sampai mereka merasa diabaikan,” tutupnya.(Nasti)