GK, Bengkulu – Musim mudik telah usai, namun sisa-sisa gegap gempita Lebaran masih terasa di berbagai sudut Kota Bengkulu. Salah satunya, di tempat-tempat pencucian mobil yang belakangan diserbu warga hingga antrean mengular sejak masa cuti bersama Lebaran 1446 Hijriah.
Di kawasan Jalan Sungai Hitam, Carwash Caker menjadi salah satu spot favorit warga untuk ‘merapikan’ kendaraan mereka usai perjalanan jauh. Pengelola Carwash Caker menyebutkan bahwa lonjakan permintaan cuci mobil meningkat signifikan sejak beberapa hari sebelum Idul fitri.
“Sejak Cuti Libur lebaran, sudah terlihat peningkatan. Tapi puncaknya itu setelah lebaran, sampai sekarang. Rata-rata naik 20 sampai 50 persen dibanding hari biasa, tergantung Kesanggupan karyawan,” ujar sang pengelola, Selasa (8/4).
Menurutnya, tren ini menjadi rutinitas tahunan. Warga ingin mobilnya tampil bersih dan kinclong saat bersilaturahmi maupun setelah kembali dari kampung halaman.
Anwar, seorang warga yang turut antre di Carwash Caker, membagikan pengalamannya mencari tempat cuci mobil yang tidak penuh sesak.
“Keliling dari tadi. Di mana-mana penuh. Mungkin ini mobil-mobil yang habis mudik atau travel yang ‘balik kandang’. Jadi semua orang kayaknya pengen mobilnya bersih lagi setelah dipakai jauh-jauh,” kata Anwar sambil tertawa kecil.
Ia mengaku sudah mendatangi tiga tempat sebelum akhirnya menemukan antrean yang masih bisa ditoleransi.
Tak hanya soal tampilan mobil yang bersih, para pemilik usaha carwash pun turut merasakan berkah Lebaran. Peningkatan omzet menjadi angin segar, apalagi setelah beberapa bulan terakhir aktivitas sempat melambat.
“Alhamdulillah, lebaran ini benar-benar berkah. Selain ramai, banyak pelanggan juga kasih tip lebih karena senang pelayanannya cepat dan bersih,” ungkap pengelola Carwash Caker.
Tak hanya mobil pribadi, mobil travel, angkutan antar kota, dan kendaraan operasional lainnya juga turut meramaikan antrean. Semua ingin kembali “segar” sebelum kembali ke rutinitas.
Menariknya, beberapa warga justru menjadikan cucian mobil sebagai momen santai sambil melepas penat.
“Ada yang duduk santai, ngobrol, bahkan ketemu teman lama di sini. Mungkin bisa jadi tempat reuni mini setelah mudik,” canda Anwar.
Tren ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga akhir pekan, mengingat arus balik masih terus mengalir ke Kota Bengkulu.(Rs)