Bengkulu, GK – Di tengah keterbatasan ekonomi yang sering jadi penghalang bagi anak muda untuk meraih mimpi, sebuah lembaga pelatihan kerja di Bengkulu justru hadir dengan semangat berbeda. Namanya LPK Takeka — lembaga yang tak hanya mendidik calon tenaga kerja untuk Jepang, tapi juga memberi mereka kesempatan belajar tanpa biaya sepeser pun lewat sistem dana talangan.
Senin (20/10/2025), Senator DPD RI asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM., bersama perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) berkunjung langsung ke LPK Takeka. Kunjungan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan komitmen sosial lembaga tersebut mulai mendapat perhatian hingga ke level internasional.
“Kami melihat energi luar biasa dari anak-anak muda Bengkulu. Mereka semangat belajar dan punya tekad kuat untuk bekerja di Jepang. Itu sesuatu yang patut dibanggakan,” ujar Destita.
Senator Destita menjelaskan, kehadiran JICA di Bengkulu merupakan bagian dari upaya membangun jejaring dan melihat langsung lembaga yang telah berperan aktif menyiapkan sumber daya manusia berkualitas. Ia mengaku kagum karena LPK Takeka bukan hanya fokus pada hasil, tetapi juga keberpihakan sosial.
“LPK Takeka ini punya sistem dana talangan. Artinya, siswa bisa belajar gratis sampai selesai. Nanti setelah mereka bekerja, barulah biaya dikembalikan secara ringan. Ini model pendidikan vokasi yang sangat humanis dan patut dicontoh,” tambahnya.
Sementara itu, Sahudin, Kepala LPK Takeka, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari DPD RI serta JICA. Ia menuturkan bahwa lembaganya kini semakin dipercaya masyarakat karena komitmennya yang konsisten membuka akses pelatihan tanpa membebani peserta.
“Kami ingin semua anak muda Bengkulu punya kesempatan yang sama. Kalau mereka punya niat dan semangat, jangan sampai biaya jadi penghalang,” ungkap Sahudin.
Ia juga menyampaikan beberapa aspirasi kepada Senator Destita, termasuk harapan agar ke depan ujian kompetensi bahasa dan keterampilan bisa dilaksanakan di Bengkulu, tanpa harus ke Jakarta, demi efisiensi dan kemudahan peserta.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah, baik fasilitas fisik maupun regulasi, agar anak-anak Bengkulu bisa lebih cepat tersertifikasi dan berangkat kerja ke Jepang,” katanya.
Hingga kini, LPK Takeka telah berhasil memberangkatkan puluhan siswa untuk bekerja di Jepang. Keberhasilan itu menjadi bukti bahwa semangat gotong royong, inovasi, dan komitmen sosial mampu membuka jalan bagi generasi muda Bengkulu untuk menembus dunia internasional.(Red)







