GK, Bengkulu – Proses pengerukan alur Pulau Baai Bengkulu menjadi perhatian serius Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi, M.M. Ia menilai langkah percepatan sangat penting demi mendukung kelancaran aktivitas pelabuhan yang menjadi nadi perekonomian daerah.
Hal ini disampaikan Sumardi saat ditemui di kediamannya, Jumat (4/4/2025).
Ia mengapresiasi kesigapan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang langsung merespons persoalan pendangkalan alur dengan menginstruksikan Pelindo untuk melakukan pengerukan segera.
“Ya, saya sangat mengapresiasi langkah Pelindo atas perintah Gubernur Bengkulu, Bapak Helmi Hasan, untuk segera melakukan pengerukan alur Pulau Baai akibat insiden pendangkalan,” ujar Sumardi.
Namun, ia juga memberikan catatan agar pengerukan dilakukan dengan lebih maksimal. Menurutnya, peralatan berat yang digunakan saat ini perlu ditambah dan ditingkatkan kemampuannya.
“Kalau dengan alat berat seperti itu, sebaiknya ditambah. Ditambah dengan alat berat yang berkekuatan lebih besar, misalnya kapal penghisap, agar hasil pengerukan lebih optimal. Kalau hanya dengan alat sekarang, saya khawatir pasir yang masuk lebih banyak daripada yang dikeluarkan,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu telah menyampaikan bahwa pemerintah pusat berkomitmen menggelontorkan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk menyelesaikan permasalahan pendangkalan alur Pulau Baai.
Anggaran ini diharapkan mampu menunjang peningkatan aktivitas dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu, khususnya dari sektor pelabuhan.(Nasti)
