Janggal Drawing Liga 4, Erick Thohir Minta Panitia Diberi Sanksi Tegas

Terdapat kejanggalan saat drawing liga 4 oleh panitia

GK, Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat suara terkait kejanggalan dalam proses drawing Liga 4 yang baru-baru ini menuai sorotan. Dalam pernyataannya, Erick meminta agar panitia pelaksana diberikan sanksi tegas atas insiden yang dinilai mencederai semangat fair play dan transparansi dalam sepak bola nasional.

“Sepak bola Indonesia harus dibangun di atas prinsip keadilan dan integritas. Kalau ada yang bermain-main dengan proses seperti drawing, itu tidak bisa ditoleransi,” tegas Erick, Minggu (13/4).

Bacaan Lainnya

Insiden yang dimaksud terjadi dalam prosesi pembagian grup Liga 4, di mana video yang beredar memperlihatkan adanya indikasi manipulasi atau ketidakwajaran saat pengambilan undian. Hal ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk klub peserta dan pecinta sepak bola nasional.

Erick menyebutkan bahwa PSSI akan segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap panitia pelaksana yang terlibat.

“Kami tidak akan diam. Jika terbukti ada pelanggaran, maka sanksi harus dijatuhkan. Ini penting demi menjaga kepercayaan publik terhadap sistem kompetisi kita,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa PSSI akan memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan kompetisi, termasuk di level bawah seperti Liga 4.

“Sepak bola bukan hanya soal pertandingan, tapi juga soal kepercayaan dan sportivitas. Semua pihak harus menjunjung tinggi itu, dari panitia sampai klub,” tambahnya.

Kejadian ini menjadi peringatan serius bagi semua penyelenggara turnamen di tanah air agar lebih profesional dan transparan. PSSI berkomitmen untuk terus membenahi tata kelola kompetisi demi menciptakan iklim sepak bola yang sehat dan kompetitif.

Sementara itu, publik dan penggiat sepak bola menunggu langkah tegas PSSI sebagai bentuk komitmen nyata dalam membenahi sistem yang selama ini dinilai masih rentan terhadap praktik-praktik yang tidak sportif.(Rs)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *