Idul Fitri 1446 H, Sujono Ajak Memaknainya Sebagai Momentum Pembersihan Diri Dan Menebar Kebaikan

Sujono - Ketua DPW PKS Bengkulu

GK, Bengkulu – Ketua Umum DPW PKS Bengkulu, H. Sujono, S.P, M.Si, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh masyarakat Bengkulu dan umat Islam di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Fitri sebagai sarana dalam Pembersihan diri dan mempertahankan kebiasaan berbuat kebaikan yang telah dibangun selama bulan Ramadan.

Bacaan Lainnya

Menurut Sujono, selama 30 hari umat Islam ditempa untuk memiliki empati yang tinggi, peduli terhadap sesama, serta lebih mudah berbagi dengan orang lain. Oleh karena itu, Idul Fitri seharusnya tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga kesempatan untuk membersihkan diri dengan mensucikan hati dan saling memaafkan. Selain itu hendaknya kita mampu melanjutkan kebiasaan baik yang telah dilakukan selama Ramadan.

“kita telah menjalani ibadah puasa yang melatih kita untuk lebih bersabar, lebih peduli, dan lebih dermawan. Maka, setelah Ramadan berakhir, semangat kebaikan ini harus terus kita pertahankan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Sujono melalui telepon yang saat bersamaan sedang mudik ke Bengkulu Utara (Senin, 31/1).

Ia juga menekankan pentingnya kebahagiaan dan saling membahagiakan sesama sebagai wujud nyata ketakwaan kepada Allah SWT. Idul Fitri adalah momen untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial dalam masyarakat.

“Mewakili seluruh keluarga besar PKS Bengkulu dan pribadi, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, wa ja’alanallahu iyyakum minal aidin wal faizin kullu ‘amin wa antum bikhair, Semoga Allah menerima semua amal ibadah ramadan kita dan bisa dipertemukan dengan Ramadan tahun depan,”tambahnya.

Dengan semangat Idul Fitri, Sujono berharap seluruh masyarakat Bengkulu dan umat Islam di mana pun berada dapat terus menjaga nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan ketakwaan yang telah terbentuk selama Ramadan.(Nasti)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *