Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan bahwa peran pengusaha sangat besar dalam menggerakkan ekonomi daerah.
Pergerakan ekonomi daerah merupakan buah kolaborasi antara pemerintah dan para pengusaha.
Ada banyak potensi besar yang dapat dikelola saat ini secara baik dan produktif. Namun hal tersebut butuh kemauan, ketekunan dan kerja keras. Jika tidak, semua potensi tersebut akan terkubur dan tidak memberikan manfaat apa-apa.
“Saya yakin betul peran pengusaha sangat besar dalam menggerakkan ekonomi Bengkulu. Karena saat ini sektor ekonomi didominasi para pelaku usaha,” kata Gubernur Rohidin saat menghadiri HUT ke-52 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang digelar BPD HIPMI Bengkulu di Balai Raya Semarak, 15/06/2024.
“Lebih hebat lagi jika pelaku usaha tersebut adalah anak muda. Terlebih sektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi sangat luar biasa,” kata Rohidin.
“Namun, potensi yang dimiliki juga harus digerakkan oleh pelaku-pelaku usaha yang mempunyai ketekunan dan mempunyai kemauan keras, karena jika tidak maka potensi tersebut akan terkubur dan tidak memberikan manfaat apa-apa.”
“Bisa saja potensi kita besar, potensi kita banyak, tapi tidak memberikan manfaat apa-apa jika tidak disentuh dan dikelola dengan baik secara produktif oleh para pelaku usaha,” jelas Rohidin.
Sementara Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu Undang Sumbaga, menyampaikan pentingnya pendidikan enterpreneurship sejak dini. Selain itu melalui kegiatan yang menyenangkan dapat membangun dasar penting dalam dunia wirausaha dan ini adalah investasi untuk masa depan.
“Di ulang tahun ke-52 HIPMI ini, tidak hanya merayakan prestasi organisasi, tetapi juga memperkuat komitmen untuk membentuk generasi muda yang berjiwa enterpreneur sejak dini. Selain itu juga, untuk memperingati kontribusi HIPMI dalam membangun masa depan bangsa,” katanya.
Dengan demikian, lanjutnya, HIPMI Bengkulu dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan potensi generasi muda yang siap menghadapi tantangan global di masa depan dan siap berwirausaha. Serta juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui berbagai program yang melibatkan pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat.
“Ini merupakan malam puncak perayaan dengan berbagai kegiatan salah satunya pemberian penghargaan kepada kader HIPMI di Bengkulu yang telah berjasa memajukan organisasi dan mendukung perkembangan ekonomi daerah. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka selama ini,” tutup Undang.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi menetapkan tanggal 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan.
Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri langsung HUT ke-52 HIPMI di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (10/6).
[Febri, Rangga & Refky]