Turunnya hujan dengan Intensitas sedang mulai Jum’at malam hingga Sabtu pagi(6/7) menyebabkan sejumlah rumah terendam banjir.
Salah satu warga kota Bengkulu yang merasakannya yakni Maria (40) warga merapi ujung kelurahan panorama
“kejutan subuh pagi ini …banjir” tulis Maria di dalam grup RT 27
saat ditanya, Maria mengatakan bahwa ketika bangun subuh melihat air sudah masuk kerumah
“Idak tau, pas bangun subuh tadi aku nengok lah cak laut, tapi mulai pagi air mulai berangsur surut, semoga dak naik lagi air kak”. pungkas Maria saat dihubungi via whatsapp
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah mengatakan prihatin akan musibah yang menimpa warga.
Dirinya mengatakan pemerintah sudah melakukan upaya-upaya pencegahan tentunya melalui perda RTRW hanya memang dirasa belum maksimal.
“Saya turut prihatin atas musibah banjir yang terjadi, kepada masyarakat saya hanya bisa menyampaikan do’a dan bersabar karena pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin namun hasilnya belum seperti yang kita harapkan” pungkas Sefty
“Insya Allah DPRD bersama pemerintah akan terus berbenah dan memperbaiki tata kelola lingkungan yang akhir-akhir ini telah banyak diabaikan oleh oknum-oknum yang mungkin memanfaatkan kewenangan untuk memperkaya diri pribadi sehingga merugikan lingkungan sekitar”. tutup Anggota DPRD provinsi Bengkulu dari partai keadilan sejahtera itu.