Bengkulu, GK – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan (Helhas), menegaskan komitmennya untuk memperbaiki seluruh ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Ia membantah anggapan bahwa Pemprov bersikap pilih kasih dalam pembangunan infrastruktur di daerah.
“Tidak ada anak tiri. Semua kabupaten dan kota di Bengkulu menjadi prioritas, termasuk Bengkulu Selatan,” ujar Gubernur Helmi pada Selasa (15/7), menanggapi isu tebang pilih dalam perbaikan jalan.
Kepala daerah yang terkenal dengan gerakan merdeka ijazah ini menyampaikan bahwa tahun ini terdapat pergeseran anggaran sebesar Rp12 miliar yang dialokasikan khusus untuk perbaikan jalan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Gubernur menjelaskan bahwa proses perbaikan jalan dilakukan berdasarkan usulan dari pemerintah kabupaten/kota, yakni bupati dan wali kota. Oleh karena itu, ia meminta para kepala daerah lebih proaktif dalam menyampaikan kebutuhan infrastruktur di wilayah masing-masing.
“Silakan bupati dan wali kota mengusulkan jalan serta jembatan yang perlu diperbaiki. Insya Allah semuanya akan kami tindak lanjuti,” tambah Ketua Ikatan Alumni Universitas Bengkulu ini.
Lebih lanjut, Helmi mengatakan bahwa keterbatasan anggaran membuat perbaikan infrastruktur harus dilakukan secara bertahap. Pembagian anggaran juga disesuaikan dengan tingkat kerusakan di masing-masing daerah.
“Kalau ada kabupaten yang mendapatkan anggaran lebih besar, itu karena jalan di sana banyak yang rusak. Sementara yang anggarannya kecil, biasanya karena kondisi jalannya sudah cukup baik,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tidak semua jalan di Bengkulu berada di bawah kewenangan Pemprov. Ada pula jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat serta pemerintah kabupaten/kota.
“Ini penting untuk diketahui masyarakat. Banyak yang keliru, mengira semua jalan adalah tanggung jawab provinsi. Padahal ada jalan nasional, ada juga jalan kabupaten,” tutup Gubernur Bengkulu ke-11 ini.(Rs)