GK, Bengkulu,- Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu terpaksa gigit jari. Pasalnya hingga memasuki cuti natal bersama, Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka selama November-Desember tak kunjung dibayarkan. Parahnya lagi tutup anggaran 2024 tinggal seminggu lagi.
“Banyak ASN yang melaporkan ke kami jika hak mereka (TPP) belum kunjung dibayarkan juga. Tentu hal ini terjadi sangat miris kita mendengarnya, karena tutup anggaran tinggal beberapa hari lagi,” ketus Anggota DPRD Kota Bengkulu, Irman Sawiran, SE, Rabu (25/12).
Irman juga mengimbau, kepada pemkot sebelum libur Tahun Baru ini agar hendaknya TPP ASN sudah segera cair. Sebab tidak ada alasan Pemkot menunda proses pencairan, mengingat tutup anggaran tinggal beberapa hari lagi.
“Karena ASN itu sangat membutuhkan sekali haknya itu (TPP). Salahsatunya untuk kebutuhan liburan anak sekolah maupun persiapan pasca libur masuk sekolah. Jadi Pemkot jangan hanya menuntut atau menekankan soal kedisiplinan ASN sementara hak-haknya terkait TPP tidak diperhatikan,” beber Irman.
Selain itu menurut politisi PKS ini, pihaknya juga mengevaluasi kinerja
Penjabat WaliKota Bengkulu saat ini. Sebab banyak sekali persoalan yang terjadi, namun tak kunjung ada penyelesaiannya. Salahsatunya terkait pencairan TPP ASN.
“Jangan sampai nanti para ASN melakukan aksi demo ketengah jalan sama seperti terjadi di Lebong. Makanya Penjabat Walikota harus lebih peka terhadap keluhan yang terjadi di kalangan ASN pemkot. Sebab Pemkot Bengkulu harus memastikan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban,” jelasnya.
Sementara senada disampaikan Direktur Lembaga Edukasi dan Kajian Daerah (LEKAD), Anugerah, SH juga menyoroti kinerja Penjabat Walikota Bengkulu. Sebab banyak laporan yang masuk terkait masalah yang terjadi di Pemkot sekarang ini.
“Seperti polemik masalah belum cairnya TPP ASN Pemkot ini jangan dibiarkan berlarut-larut. Karena meskipun ASN sudah memiliki gaji setiap bulannya, namun hak lainnya seperti TPP tetap harus dihormati. Makanya jangan dibiarkan masalah ini, sebab bila sampai nanti para ASN akan bergejolak, tentu nama baik Kota Bengkulu akan tercoreng,” pungkasnya.(Wy)