GK, Jakarta – Politisi senior asal Bengkulu, Hj. Dewi Coryati, M.Si, kembali mendapat kepercayaan besar di tingkat nasional. Ia resmi ditetapkan sebagai Ketua Badan Pendidikan Nasional (BPN) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2025–2029, menyusul keputusan strategis partai dalam merombak struktur kepengurusan menyongsong Pemilu 2029.
Penunjukan Dewi Coryati diumumkan dalam rapat formatur DPP PAN yang digelar di Jakarta. Dewi masuk dalam jajaran BPN sebagai representasi tokoh daerah yang terbukti memiliki rekam jejak kuat dalam memperjuangkan sektor pendidikan, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu.
PAN menilai konsistensi Dewi dalam memperjuangkan akses pendidikan layak melalui program Beasiswa Indonesia Pintar (PIP) yang berhasil disalurkannya ke lebih dari 230 ribu pelajar di Bengkulu menjadi alasan utama di balik pengangkatan ini. Ketegasannya di parlemen, ditambah keterlibatan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, menjadikannya sosok yang sulit tergantikan.
Masuknya tokoh seperti Dewi ke dalam BPN PAN dinilai sebagai langkah terukur partai dalam meramu kekuatan elektoral berbasis kinerja. Tak hanya sebagai kader, Dewi dipandang sebagai simbol ketokohan daerah yang mampu mengangkat citra PAN di luar Jawa.
Kehadiran Dewi di struktur BPN PAN bukan hanya menguntungkan Bengkulu secara politik, tetapi juga mempertegas komitmen PAN dalam mengangkat peran strategis perempuan di level pengambilan keputusan nasional.
Dengan mengandalkan pendidikan sebagai senjata utama, PAN melalui Dewi Coryati mengirim pesan jelas: pembangunan bangsa tidak bisa dilepaskan dari kecerdasan rakyatnya. Dan perjuangan itu dimulai hari ini.(Rs)