M. Bintang pradana
Direktur pt. Garda setia waspada Bengkulu
BENGKULU, GK – Kabar baik datang bagi masyarakat Bengkulu. PT Garda Setia Waspada Bengkulu, perusahaan jasa pengamanan (BUJP) yang tengah dalam proses perizinan operasional, menargetkan akan resmi beroperasi pada akhir tahun ini. Langkah ini diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Direktur Utama PT Garda Setia Waspada Bengkulu, Drs. Finandi, mengatakan pihaknya baru saja menjalani proses evaluasi dan survei dari Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu terkait pengurusan Surat Izin Operasional (SIO).
“Kegiatan hari ini adalah evaluasi untuk pengurusan SIO dari Polda. Tim dari Polda meninjau langsung kesiapan kantor kami. Hasilnya sangat positif, mereka mendukung karena ini sejalan dengan program pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja,” ujar Finandi, Rabu (29/10).
Ia menjelaskan, setelah izin SIO diterbitkan oleh Polri, perusahaan akan langsung bergerak merekrut calon-calon tenaga pengamanan (security) yang akan dibina melalui pelatihan khusus.
“Tempat pelatihannya sudah kita siapkan di HPP ini. Kita akan membina mereka sampai mendapatkan sertifikat resmi. Selanjutnya, mereka akan ditempatkan di perusahaan, perkebunan, maupun instansi swasta yang membutuhkan,” tambahnya.
Finandi juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari dukungan perusahaan terhadap kebijakan pemerintah yang mendorong sistem kerja sama melalui outsourcing profesional.
Sementara itu, Hj. Tien Syafrudin, Pemerhati Pengembangan Sektor Swasta, sangat mengapresiasi kehadiran perusahaan ini, dalam hal menciptakan lapangan kerja.
“Luar biasa, dengan adanya pelatihan dan sekolah satpam ini akan tercipta lapangan kerja baru. Ini sejalan dengan cita-cita Presiden untuk menciptakan 19 juta lapangan kerja baru di Indonesia,” kata Tien.
Foto bersama: Struktur perusahaan dan Pihak Kepolisian
Direktur PT Garda Setia Waspada Bengkulu lainnya, M. Bintang Pradana, menambahkan bahwa antusiasme masyarakat sudah cukup tinggi bahkan sebelum perusahaan resmi beroperasi.
“Kami berusaha menampung sebanyak mungkin tenaga kerja. Info dari staf kami, sudah banyak yang mendaftar. Kami optimis bisa memberikan kontribusi nyata bagi penyerapan tenaga kerja di Bengkulu,” jelasnya.
Perusahaan menargetkan launching resmi dilakukan pada November atau paling lambat Desember 2025, setelah seluruh proses perizinan rampung.(Red)