GK – Bukalapak, salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia, secara resmi mengumumkan langkah strategis untuk menutup layanan e-commerce marketplace pada tahun 2025.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari transformasi bisnis yang bertujuan untuk mengarahkan fokus perusahaan pada sektor digital lain yang lebih potensial dan berkelanjutan.
Dalam pernyataan resminya, manajemen Bukalapak menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan pasar.
“Kami melihat peluang yang lebih besar untuk menciptakan nilai melalui pengembangan layanan digital lainnya, seperti solusi teknologi finansial, logistik, dan ekosistem digital UMKM,” ujar perwakilan Bukalapak.
Selama bertahun-tahun, Bukalapak telah menjadi salah satu pelopor marketplace di Indonesia, namun perubahan preferensi konsumen dan persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan perlu berinovasi untuk tetap relevan.
Penutupan layanan marketplace akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan transisi yang mulus bagi pengguna dan mitra penjual.
Transformasi ini menandai era baru bagi Bukalapak, yang kini berkomitmen untuk menjadi pemain utama di sektor teknologi berbasis solusi digital.
Perusahaan berharap langkah ini dapat memperkuat posisinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.(Ns)