Bengkulu, GK – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) mengimbau seluruh nasabah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus kejahatan perbankan, khususnya card trapping, serta senantiasa menjaga kerahasiaan data perbankan pribadi. Imbauan ini disampaikan menyusul adanya laporan dari salah satu nasabah terkait dugaan kehilangan dana di rekening tabungan BRI Cabang Bengkulu.
Menanggapi laporan tersebut, Pemimpin Cabang BRI Bengkulu, Marsudi, menjelaskan kronologi dan posisi BRI terkait kasus ini.
“Pada tanggal 20 Juni 2025, nasabah yang bersangkutan melakukan transaksi di mesin ATM di Jakarta dan mengalami kendala,” ujar Marsudi. “
Namun, berdasarkan pengecekan rekening koran nasabah di tanggal tersebut, terdapat satu kali transaksi transfer dan dua kali penarikan tunai.”
Marsudi menambahkan bahwa berdasarkan kronologi kejadian dan informasi yang diterima dari BRIcare, insiden ini mengindikasikan bahwa nasabah telah menjadi korban kejahatan perbankan dengan modus card trapping. Modus ini terjadi ketika pelaku memanipulasi mesin ATM dan menukar kartu ATM milik korban saat terjadi gangguan. Selanjutnya, pelaku memanfaatkan PIN yang sudah diketahui untuk mengakses rekening dan menarik dana secara ilegal.
“BRI sangat berempati atas kejadian yang menimpa nasabah kami,” kata Marsudi. “Namun, perlu kami sampaikan bahwa sesuai ketentuan yang berlaku, BRI hanya dapat melakukan penggantian dana apabila terbukti terdapat kesalahan atau kelalaian dari sistem perbankan. Dalam kasus ini, seluruh transaksi yang dilakukan tercatat sah dan sesuai prosedur dengan penggunaan kartu debit dan PIN.”
Tips Penting untuk Nasabah: Jaga Kerahasiaan Data dan Waspada Modus Kejahatan
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, BRI kembali mengimbau seluruh nasabah untuk lebih berhati-hati saat bertransaksi, terutama saat meminta bantuan dari pihak tidak dikenal. Selain itu, menjaga kerahasiaan data pribadi seperti PIN dan kartu ATM adalah hal yang sangat krusial.
“Apabila nasabah mengalami kendala seperti kartu tertelan atau mesin bermasalah, mohon segera hubungi petugas bank atau hubungi Contact BRI di 1500017,” tegas Marsudi.
BRI juga terus aktif melakukan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat mengenai berbagai modus penipuan perbankan, termasuk card trapping, skimming, dan social engineering. Di samping itu, BRI terus memperkuat sistem pengamanan guna melindungi dana dan data nasabah dari ancaman kejahatan.(Rs)