GK, Bengkulu – Pasangan Calon wali kota dan wakil wali kota, H. Benny Suharto-Farizal, telah menyiapkan solusi konkrit untuk mengentaskan angka kemiskinan di Kota Bengkulu.
Dalam debat pamungkas Sabtu (16/11/12) malam, paslon nomor urut 4 ini juga menyiapkan program, dalam menghadapi bonus demografi di Kota Bengkulu.
“Dari total angka kemiskinan di Kota Bengkulu yang masih tinggi, 69,7 persen diantaranya merupakan usia produktif,” kata Calon Wali Kota Bengkulu, Benny Suharto saat menjawab pertanyaan yang menyebutkan kemiskinan di Kota Bengkulu tahun 2023 berada diangka 14,71 persen.
Sehingga, lanjutnya, untuk mengurangi angka kemiskinan itu, Ia bersama Pak Farizal menyiapkan program unggulan seperti pengembangan wirausaha bagi masyarakat.
“Program ini kami yakini mampu menjadi solusi strategis, untuk menekan angka kemiskinan yang salah satunya diakibatkan pengangguran,” ujarnya.
Disamping itu, tambah Benny, masih banyak generasi muda produktif yang menjadi penyebab tingginya angka kemiskinan di Kota Bengkulu.
“Maka, kita harus menciptakan wirausaha muda yang mampu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah,” imbuh Benny.
Disisi lain, Benny juga menegaskan, bonus demografi yang terjadi saat ini, harus dimanfaatkan dengan maksimal. Karena generasi muda bukan hanya menjadi penerima manfaat pembangunan.
“Tetapi juga harus menjadi penggerak utama pembangunan, melalui sektor ekonomi kreatif dan wirausaha,” tuturnya.
Ia bersama Pak Farizal mengajak semua pihak untuk berkolaborasi membangun Bengkulu, agar dapat menjadi kota yang mandiri dan sejahtera.
“Diantaranya dengan mendukung wirausaha muda, sehingga kita nisa menciptakan lapangan kerja baru sekaligus mengurangi ketergantungan pada sektor formal,” tutupnya.(Tux)