GK, Bengkulu – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu, menyerahkan pendistribusian bantuan akhir tahun di Z-Corner Basnaz provinsi Bengkulu, pada Senin pagi (3/12).
Sebanyak 360 penerima manfaat dari kalangan duafa dan 120 mahasiswa mendapatkan bantuan dalam kegiatan tersebut.
Secara Simbolis Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Fajrul Hamidi menyerahkan bantuan kepada dhuafa dan beasiswa kepada mahasiswa.
“Setiap bulan kami mendistribusikan bantuan, tetapi hari ini khusus kami undang penerima manfaat untuk mempererat silaturahmi dan menutup tahun 2024 bersama,” ujar Fajrul Hamidi.
Bantuan yang diberikan meliputi santunan bulanan sebesar Rp250 ribu untuk masyarakat, terutama lansia dan kaum duafa. Sementara itu, bantuan untuk mahasiswa berupa pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima.
“Bantuan UKT diberikan setiap bulan hingga mahasiswa menyelesaikan studi,” jelasnya.
Fajrul juga menyampaikan, Baznas Bengkulu tidak hanya fokus pada bantuan sosial berupa santunan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat melalui program UMKM, pendidikan, hingga bedah rumah.
“Tahun ini, kami sudah merealisasikan program bedah rumah Sebanyak 104 unit, dengan Kabupaten Rejang Lebong sebagai penerima manfaat terbanyak, yaitu 39 unit,” tambahnya.
Ia optimistis jumlah penerima manfaat dapat ditingkatkan pada 2025 seiring dengan peningkatan penerimaan zakat.
“Jika penerimaan zakat naik, Insyaallah bantuan akan ditambah, baik untuk santunan bulanan maupun program lainnya,” ungkap Fajrul.
Pada akhir tahun 2024 ini, Baznas Provinsi Bengkulu telah menyalurkan berbagai bantuan ke seluruh kabupaten/kota secara merata, sesuai dengan kapasitas masyarakat di masing-masing daerah.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan manfaat zakat bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Salah satu penerima manfaat program Beasiswa UINFAS Bengkulu, Anton Dewa Saputra menyampaikan terimakasih kepada Baznas atas program beasiswa ini. Dengan adanya beasiswa yang disalurkan Rp300 ribu setiap bulannya, Ia merasa terbantu dan meringankan beban SPP.
Mahasiswa Semester lima ini berharap, program beasiswa Mahasiswa dapat didistribusikan secara tepat sasaran dan membantu anak dari keluarga kurang mampu untuk bisa mengeyam pendidikan yang setara.
“Basnaz selama ini sangat membantu kami, suatu saat harapan kami sebaliknya, kami bisa menjadi Muzakki bagi orang lain melalui Basnaz,” ujar Anton