GK, Bengkulu — Khairunnisa Helmi Hasan resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta Tim Pembina (TP) Posyandu Provinsi Bengkulu untuk periode 2025-2030.
Pelantikan ini dipimpin oleh Ketua TP PKK dan TP Posyandu Nasional, Tri Tito Karnavian, di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa Jakarta, pada Kamis (20/2). Dalam kesempatan tersebut, Tri Tito Karnavian menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari tanggung jawab besar dalam memberdayakan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tri menekankan bahwa TP PKK dan TP Posyandu memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di bidang kesehatan, ketahanan pangan, dan pemberdayaan ekonomi keluarga. Menurutnya, sinergi antara PKK, Posyandu, dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Saya mengingatkan kepada seluruh Ketua TP PKK dan TP Posyandu agar selalu menjaga integritas serta mengedepankan kepentingan masyarakat dalam setiap program yang dijalankan,” ujar Tri.
Ia juga mendorong setiap Ketua TP PKK dan TP Posyandu untuk segera menyusun program prioritas yang mencakup peningkatan layanan kesehatan dasar, penyediaan makanan bergizi, serta pemberdayaan ekonomi keluarga.
Menanggapi amanah yang diberikan, Khairunnisa Helmi Hasan menyatakan komitmennya untuk memperkuat peran TP PKK dan Posyandu di Bengkulu.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, akan menjadi fokus utama dalam menjalankan program-program kesejahteraan.
“Saya siap bekerja sama dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan program-program TP PKK dan Posyandu berjalan optimal, terutama dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan keluarga di Bengkulu,” ujarnya.
Khairunnisa juga menegaskan bahwa program Bantu Rakyat akan menjadi salah satu prioritas utama dalam kepemimpinannya.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi keluarga.
“Dengan dukungan semua pihak, saya optimis kita bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Bengkulu,” tutupnya.(Rs)
