Bengkulu, GK – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu terus mendorong pengendalian inflasi melalui penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satunya diwujudkan dalam kegiatan Jalan Santai Merah Putih yang digelar di arena Sport Center Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Minggu pagi (31/8).
Dalam kesempatan itu, BI Bengkulu menyiapkan 1.500 voucher belanja senilai Rp25.000 yang dapat digunakan masyarakat untuk berbelanja di lapak UMKM binaan BI. Menariknya, voucher tersebut diberikan gratis, dengan imbauan agar masyarakat berpartisipasi dalam gerakan wakaf untuk mendukung budidaya lele di pesantren yang ada di Bengkulu.
“Voucher ini sebenarnya gratis, hanya saja kami mengajak masyarakat untuk berwakaf. Dana wakaf tersebut akan digunakan untuk membantu aktivitas budidaya lele di pesantren,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, usai jalan santai bersama Gubernur Bengkulu dan masyarakat.
Wahyu juga menyampaikan bahwa inflasi di Bengkulu saat ini berada pada level yang terkendali.
“Inflasi di Bengkulu cukup baik, yakni di angka 1,01. Kami yakin dengan memperkuat UMKM, inflasi akan tetap bisa dikendalikan,” tegasnya.
Disisi lain, Salah satu pelaku umkm binaan bank Indonesia, mengucapkan terimakasih atas perhatian bank Indonesia terhadap mereka.
Menurutnya, langkah nyata Bank Indonesia ini sangat membantu dalam menguatkan pelaku UMKM.
“Terimakasih Bank Indonesia, langkah nyata dalam mendukung UMKM seperti kami,” ujar Yusuf.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan Bank Indonesia dalam mendorong daya beli masyarakat, menjaga stabilitas harga, serta menggerakkan roda perekonomian daerah melalui pemberdayaan UMKM.(Red)