GK – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, disambut dengan penuh kehormatan oleh Presiden India, Droupadi Murmu, dan Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan, pada Sabtu pagi.
Sambutan ini menandai pentingnya kunjungan kenegaraan yang bertujuan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan India.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas undangan India untuk menghadiri Perayaan Hari Republik India ke-76 sebagai tamu kehormatan. Ia juga mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan pemerintah India selama kunjungannya.
“Kehadiran saya di India adalah wujud komitmen Indonesia untuk terus mempererat hubungan strategis dengan India, terutama di bidang ekonomi, perdagangan, pertahanan, dan kebudayaan. Kami sangat menghargai persahabatan yang erat antara kedua negara,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.
Kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk membahas berbagai kerja sama strategis. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan perdagangan bilateral, mengingat potensi besar yang dimiliki Indonesia dan India sebagai dua kekuatan ekonomi di Asia. Selain itu, isu-isu global seperti keamanan maritim, perubahan iklim, dan kolaborasi teknologi juga menjadi topik utama dalam diskusi.
Dalam upacara kenegaraan, Presiden Prabowo diberikan penghormatan melalui upacara militer dan pengibaran bendera, diikuti dengan dialog bilateral yang mendalam. Kunjungan ini juga diwarnai dengan kunjungan Presiden Prabowo ke beberapa lokasi penting, termasuk institusi pendidikan dan fasilitas teknologi tinggi, untuk memperluas cakupan kerja sama antarnegara.
Kedekatan historis dan budaya antara Indonesia dan India turut menjadi dasar kuat bagi hubungan kedua negara. Dalam perayaan Hari Republik India, Presiden Prabowo diharapkan menjadi saksi dari semangat inklusivitas dan persatuan yang menjadi fondasi demokrasi di India.
Dengan kunjungan ini, Indonesia dan India semakin menunjukkan komitmen mereka dalam membangun kerja sama yang saling menguntungkan, membawa manfaat nyata bagi rakyat kedua negara, dan memperkuat stabilitas kawasan Asia.(Ns)