Kelestarian seni dan budaya asli Indonesia mendapat perhatian khusus dari Anggota DPRD Provinsi Bengkulu H. Sujono, S.P, M.Si.
Kebanggaannya yang begitu dalam terhadap seni dan budaya asli Indonesia dicerminkan dari perhatian khusus bagaimana agar seni dan budaya daerah asli Indonesia tetap lestari dan tidak dicomot atau dianggap milik bangsa lain.
Dikatakan Sujono dalam sambutannya pada pembukaan pagelaran seni Kuda kepang yang diselenggarakan di Desa penyangkak kabupaten Bengkulu Utara pada Selasa siang (11/6), bahwa dirinya akan terus konsen memperhatikan kelestarian budaya.
” Saya anggota DPRD Provinsi Bengkulu akan selalu support kesenian dan kebudayaan asli milik Indonesia, jangan sampai kesenian dari nenek moyang kita malah dibanggakan dan diakui oleh bangsa dan negara lain.” ungkap Sujono
Dirinya juga bersemangat saat membuka pargelaran itu karena Tidak hanya seni kuda kepang bahkan seni tari adat Rejang juga ditampilkan serta kesenian-kesenian daerah lainnya.
” Alhamdulillah agenda ini terselenggara atas kerjasama DPRD Provinsi Bengkulu dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.” Pungkas Sujono Anggota DPRD Provinsi Bengkulu itu
Adapun kelompok seni yang tampil diantaranya dari sanggar budaya JaRej ( Jawa Rejang ) dan Kelompok Seni Kuda Kepang Samudera Jaya