Jakarta, GK — Kongres Ke-1 Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) yang digelar pada 19 Juli 2025 di Dome Park Senayan, Jakarta, menghasilkan sejumlah keputusan penting untuk masa depan industri ekonomi kreatif Indonesia.
Salah satu keputusan utama adalah terpilihnya kembali Kawendra Lukistian sebagai Ketua Umum Gekrafs secara aklamasi. Ia mendapat dukungan penuh dari perwakilan 38 provinsi, 6 perwakilan luar negeri, serta presidium Gekrafs Kampus.
Ketua Gekrafs DPW Bengkulu, Ihsan Sobari, S.E., menyatakan bahwa Kawendra memang layak melanjutkan kepemimpinan organisasi tersebut. Menurutnya, selain memiliki perhatian besar terhadap pengembangan ekonomi kreatif, Kawendra juga memiliki jejaring yang luas dan solid.
“Saya rasa Ketum Kawendra memang layak ya kembali pimpin Gekrafs. Beliau orang yang sangat konsen membina ekonomi kreatif dan memiliki networking yang bukan kaleng-kaleng. Kita berharap di bawah kepemimpinan beliau, industri ekonomi kreatif semakin mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Ihsan.
Di sisi lain, Ketua Dewan Pendiri, Sandiaga Salahuddin Uno, yang melantik kembali Kawendra Lukistian, mengakui perkembangan signifikan Gekrafs di bawah kepemimpinan Kawendra.
“Saya terharu, dulu kita hanya beberapa orang saja, sekarang jumlah anggota Gekrafs sudah mencapai lebih dari 30.000 orang. Selamat buat teman-teman semua, khususnya Ketum Kawendra, dan yang tak kalah penting di kepemimpinan ketum Kawendra lahirnya keputusan menteri akan hari ekonomi kreatif nasional (Hekrafnas) yang diperingati setiap tanggal 24 Oktober,” ucap Sandiaga Uno.
Kongres Gekrafs kali ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, Staf Khusus Presiden Raffi Ahmad, Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy, serta sejumlah anggota DPR RI, DPRD, dan DPD.
Hadirnya tokoh-tokoh nasional tersebut mempertegas bahwa Kawendra Lukistian memiliki jejaring kuat di kalangan pemangku kebijakan strategis di Indonesia.(Nasti)
