Kota Bengkulu, GK – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu kembali melanjutkan pembangunan infrastruktur pasar tradisional. Setelah sebelumnya melakukan ground breaking renovasi Pasar Barukoto II, kini giliran Pasar Barukoto I yang segera direvitalisasi. Acara ground breaking dipimpin langsung oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, Senin (8/9/2025).
Dalam sambutannya, Dedy mengungkapkan rencana re-branding nama pasar setelah renovasi selesai. Pasar Barukoto I nantinya akan diberi nama baru, yakni Pasar Brokot.
“Namanya nanti kita re-branding menjadi Pasar Brokot. Artinya tetap Pasar Barukoto, hanya cara penyebutannya kita ubah agar lebih menarik perhatian. Jadi masyarakat penasaran, ‘di mana Pasar Brokot?’ Ternyata Pasar Barukoto yang tampilannya sudah jauh lebih modern,” jelas Dedy.
Konsep renovasi pasar ini, lanjut Dedy, antara lain dengan membongkar pagar agar area pasar terlihat terbuka, memangkas pohon yang menghalangi pandangan, serta menata ulang zonasi pedagang. Para pedagang kuliner dan sebagian pedagang pakaian akan dipindahkan ke lantai atas, sementara lantai bawah akan difungsikan sebagai area parkir.
Dedy juga berjanji akan menggerakkan aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Bengkulu untuk berbelanja di Pasar Brokot begitu renovasi selesai. Hal ini sekaligus menjadi bentuk dukungan bagi geliat ekonomi pasar tradisional.
“Begitu dibuka nanti saya akan bawa seluruh ASN belanja di sini. Bayangkan kalau seluruh ASN berbelanja di sini, bisa-bisa bapak ibu pedagang kewalahan melayani pembeli,” ujar Dedy.
Sebagai tambahan, Dedy menyampaikan rencana pemindahan kantor Wali Kota ke kawasan eks gedung mes Pemda, yang lokasinya berada tidak jauh dari Pasar Brokot. Dengan demikian, pusat pemerintahan sekaligus aktivitas ekonomi di kawasan tersebut diharapkan semakin hidup.(Red)