Bengkulu, GK – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu menyambut baik audiensi pengurus Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) DPW Bengkulu dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah. Pertemuan ini berlangsung di ruang rapat BI Bengkulu, Rabu sore (16/7), dan diterima langsung oleh Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, beserta jajarannya.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu Yuwana Hidayat menyampaikan apresiasinya terhadap peran Gekrafs dalam mendukung perkembangan industri kreatif di Bengkulu, yang menurutnya sejalan dengan fokus BI selama ini.
“Kami selama ini telah melakukan pembinaan kepada pelaku usaha, termasuk di sektor ekonomi kreatif seperti kriya dan lainnya. Tahun ini ada 25 pelaku UMKM yang mengikuti program WUBI (Wirausahawan Unggulan Bank Indonesia), dan banyak di antaranya bergerak di sektor kreatif,” ujar Wahyu.
Wahyu juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut dengan Gekrafs ke depan. Ia berharap sinergi yang terjalin dapat semakin mendorong pertumbuhan ekonomi di Bengkulu.
“Kami berharap setelah ini terbuka ruang kolaborasi konkret antara Bank Indonesia dengan Gekrafs, dalam berbagai bentuk kegiatan maupun program bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Gekrafs DPW Bengkulu, Ihsan Sobari, mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh pihak BI. Menurutnya, kolaborasi bersama BI menjadi langkah strategis untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif di Bengkulu.
“Terima kasih atas sambutan Bank Indonesia yang luar biasa. Kami berharap kolaborasi ini bisa segera diwujudkan, baik dalam bentuk program bersama maupun kegiatan lainnya,” ujar Ihsan singkat.
Dengan terbukanya ruang sinergi antara BI dan Gekrafs, diharapkan pertumbuhan ekonomi kreatif di Bengkulu dapat semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat daerah.(Rs)