Suharto Pamerkan Kendaraannya: “Mobil Ini Saksi Perjuangan Bapak Prabowo Hingga Jadi Presiden

Suharto Pamerkan Toyota Lexus Penuh Kenangan

GK, Bengkulu – Ada kisah menarik datang dari Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Suharto, yang juga anggota DPRD Provinsi Bengkulu tiga periode. Baru-baru ini, Suharto memamerkan kendaraan pribadinya, sebuah Toyota Lexus berwarna putih produksi tahun 2001, yang menurutnya menyimpan sejarah panjang perjalanan politik Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Bukan tanpa alasan Suharto mengungkapkan kisah ini. Kendaraan bermesin 3000cc tersebut, menurutnya, bukan sekadar alat transportasi biasa. Mobil itu telah menemaninya dalam berbagai perjalanan politik selama lebih dari satu dekade, termasuk dalam momen-momen penting mendukung Prabowo Subianto dalam setiap kontestasi pemilihan presiden.

Bacaan Lainnya

“Saya bukan pamer harta atau kekayaan. Ini murni saya tunjukkan sebagai bukti sejarah, bahwa kendaraan ini menjadi saksi perjalanan panjang perjuangan Bapak Prabowo Subianto hingga akhirnya diamanahkan rakyat menjadi Presiden Republik Indonesia ke-8,” ujar Suharto saat baru saja tiba dihalaman parkir DPRD provinsi Bengkulu pada Jum’at (21/6).

Suharto bercerita, mobil ini pertama kali digunakan untuk keperluan politik ketika Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai calon presiden yang didampingi Hatta Rajasa pada Pilpres 2014. Kala itu, Suharto aktif menggalang dukungan dan turun ke masyarakat Bengkulu menggunakan kendaraan tersebut.

Perjalanan itu berlanjut pada Pilpres 2019, ketika Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Sandiaga Uno.

“Saat itu pun saya turun ke desa-desa, kabupaten, kota, membawa pesan perubahan dari Bapak Prabowo. Mobil ini yang saya kendarai ke mana-mana. Sudah puluhan ribu kilometer jaraknya,” ungkap Suharto.

Menurutnya, mobil ini bukan hanya berperan dalam perjuangan Prabowo Subianto, tetapi juga dalam karier politik pribadinya. Sejak dipercaya menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu pada periode pertama hingga kini memasuki periode ketiga, mobil Lexus tersebut menjadi kendaraan andalan untuk menyapa masyarakat, menghadiri reses, serta melaksanakan tugas-tugas kepartaian di berbagai wilayah Bengkulu.

“Bisa dibilang, mobil ini bagian dari saksi hidup perjalanan politik saya sendiri. Dari awal merintis di partai, membesarkan Gerindra di Bengkulu, hingga dipercaya rakyat tiga kali berturut-turut duduk di DPRD Provinsi. Bahkan sampai sekarang mobil ini masih sangat layak dipakai,” katanya sambil tersenyum.

Bagi Suharto, kendaraan ini bukan hanya soal nilai materi atau prestise, melainkan soal kenangan, perjuangan, dan komitmen. Ia meyakini bahwa di balik setiap kemenangan politik, selalu ada cerita kecil dan sederhana yang mungkin tak banyak diketahui publik seperti kisah mobil Lexus putih yang sudah setia menemaninya belasan tahun ini.

Kini, ketika Prabowo Subianto resmi ditetapkan sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8 berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, Suharto merasa kendaraan ini seolah “turut mencapai garis finish” bersama dirinya.

“Alhamdulillah, akhirnya mimpi dan perjuangan kami selama ini terwujud. Mobil ini seolah ikut menyaksikan betapa beratnya perjalanan politik itu. Ini bukan mobil baru, tapi penuh makna,” tuturnya.

Suharto berharap, ke depan Partai Gerindra, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dapat terus memberikan manfaat besar bagi rakyat, khususnya masyarakat Bengkulu. Ia pun berpesan kepada generasi muda untuk tetap menghargai proses perjuangan, sekecil apapun itu.

“Jangan lihat mobilnya, jangan lihat mereknya. Lihat bagaimana kita bisa memaknai perjalanan hidup, termasuk hal-hal sederhana seperti ini. Semua perjuangan butuh proses panjang. Ini adalah bagian dari bukti bahwa konsistensi dan kesetiaan dalam berjuang akhirnya membuahkan hasil,” pungkas Suharto.(Nasti)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *