GK, Bengkulu — Kabar baik dari sektor pelabuhan Bengkulu. Kapal keruk yang dinanti-nantikan untuk mempercepat proses normalisasi Pelabuhan Pulau Baai kini telah dalam perjalanan dari Batam menuju Bengkulu.
Kapal diberangkatkan dari Pelabuhan Batam pada Selasa (13/5) pukul 13.00 WIB. Kedatangan kapal keruk ini merupakan bagian dari komitmen PT Pelindo dalam mendukung kelancaran aktivitas logistik dan pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai.
Wakil Ketua Indonesia National Shipowners’ Association (INSA) Bengkulu, Edi Haryanto, menyampaikan apresiasi atas langkah yang telah diambil Pelindo.
“Atas nama organisasi dan pribadi, kami mengapresiasi komitmen PT Pelindo dalam mendatangkan kapal keruk untuk mempercepat normalisasi Pelabuhan,” ujar Edi.
Dua kapal dikerahkan untuk mendukung pekerjaan pengerukan. Kapal utama adalah CSD COSTA FORTUNE 3 dengan bobot 1.458 GT, panjang 99,95 meter, lebar 15,4 meter, dan draft 4 meter. Kapal pendukung adalah AHT COSTA FORTUNA 5 dengan bobot 100 GT, panjang 21,15 meter, lebar 9 meter, dan draft 2,5 meter.
Kedua kapal tersebut ditarik menggunakan tugboat Hemingway 3600, dan diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Pulau Baai antara tanggal 23 hingga 25 Mei 2025.
“Semoga proses pengerukan dapat segera dimulai agar aktivitas pelabuhan kembali berjalan normal. Terima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak,” pungkas Edi.(Rs)
