Sempat Dianggap Adakan Kegiatan Ospek Kedua, Ini Penjelasan Dekan FKIK UNIB

GK, Bengkulu – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Bengkulu (UNIB) memberikan klarifikasi terkait anggapan bahwa kegiatan mahasiswa yang digelar pada awal Mei 2025 merupakan bentuk ospek kedua.

Penjelasan resmi disampaikan oleh Plt. Dekan FKIK UNIB, Dr. dr. Enny Nugraheni, M.Biomed.

Bacaan Lainnya

Menurut Dr. Enny, kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu-Minggu, 3–4 Mei 2025, di lingkungan Kampus FKIK UNIB adalah Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tingkat Lokal dan School of Kastrat (Kajian Aksi dan Strategi).

Kegiatan ini sepenuhnya berada di bawah pengawasan fakultas dan bukan merupakan bagian dari kegiatan ospek.

“LKMM bukanlah ospek, melainkan bagian dari pelatihan kepemimpinan yang rutin dilaksanakan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan manajerial dan kemampuan berpikir strategis. Ini merupakan tahapan kaderisasi lanjutan setelah LKMM Dasar, sebagaimana telah diatur dalam sistem kaderisasi berjenjang oleh ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia),” jelas Dr. Enny.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa LKMM bersifat sukarela, tidak memaksa, dan dilaksanakan setiap tahun dengan izin serta pengawasan dari pihak fakultas.

Rangkaian kegiatannya meliputi pemaparan materi oleh narasumber, focus group discussion (FGD), simulasi, dan ice breaking.

Panitia kegiatan juga memastikan tidak akan ada tindakan kekerasan, bullying, maupun tekanan dalam bentuk apa pun selama pelaksanaan LKMM. Semua proses dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang positif dan kondusif.

Sebagai informasi tambahan, FKIK UNIB selama ini aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak demi mendukung proses akademik dan profesionalisme mahasiswa.

Di antaranya, Dekan FKIK sebelumnya, Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes, Sp.THT-KL, MM, pernah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang (RSMH).

Sebelumnya, sempat beredar pemberitaan keberatan oleh orang tua mahasiswa yang menganggap FKIK UNIB melakukan ospek kedua, meskipun anak mereka telah melakukan ospek pada tahun sebelumnya.(Nasti)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *