GK, Bengkulu – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, memastikan bahwa tidak ada persoalan terkait izin lingkungan hidup (LH) dalam proses pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai.
Ia menegaskan progres berjalan baik, dan kapal keruk besar dijadwalkan tiba di awal Mei.
“Saya terus berkomunikasi, mulai dari Dirut Pelindo, GM Pelindo, Menteri Perhubungan, sampai Menteri Lingkungan Hidup. Semua sudah dikoordinasikan,” ujar Helmi, senin (28/4/2025).
Helmi menjelaskan, Menteri LH bahkan berencana mengundang seluruh pihak terkait ke Jakarta, termasuk Kementerian Perhubungan, Pelindo, dan pemerintah provinsi, untuk duduk bersama memastikan tidak ada hambatan administratif.
“Jadi, tidak benar kalau ada kabar Pelindo tidak bisa bekerja karena persoalan lingkungan hidup atau surat perhubungan. Itu hoaks. Semua sudah clear,” tegasnya.
Lebih lanjut, Helmi menyebutkan dirinya telah mendorong pihak Pelindo untuk mempercepat pengerjaan, mengingat kebutuhan mendesak atas normalisasi alur pelabuhan. Ia mengungkapkan, berdasarkan komunikasi terakhir dengan Dirut Pelindo dan pejabat terkait, kapal keruk besar kini dalam perjalanan menuju Bengkulu.
“Mereka minta kita bersabar. Memang situasinya tidak nyaman bagi yang terdampak, tapi kapal pengeruk itu insya Allah akan tiba paling lambat awal bulan Mei,” katanya.
Helmi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
“Kita sudah bekerja keras mendorong ini. Pelindo juga menghadapi tantangan tersendiri. Tapi mereka berkomitmen, dan informasi terakhir kapal akan tiba sesuai jadwal,” pungkasnya.(Rs)