Tol Trans Sumatera Dinilai Berperan Pada Keselamatan Dan Kelancaran Mudik 2025

Gerbang Tol Bengkulu Yang Merupakan Bagian Dari Tol Trans Sumatera

GK – PT Hutama Karya (Persero) menyampaikan bahwa Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan keselamatan dan kelancaran arus mudik serta balik Lebaran 2025.

Selama periode H-10 hingga H+10 Lebaran, tercatat sebanyak 2.923.754 kendaraan melintasi JTTS, mencerminkan peningkatan lalu lintas yang cukup tajam dibandingkan hari normal maupun periode Lebaran tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Dari jumlah tersebut, 2.746.461 kendaraan melewati ruas-ruas tol operasional dengan lonjakan volume lalu lintas sebesar 62,05% dibanding hari biasa, dan meningkat 9,10% dibandingkan periode Lebaran 2024. Peningkatan ini turut dipengaruhi oleh pengoperasian ruas baru Betung – Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir – Tempino).

Sementara itu, ruas tol fungsional yang dibuka secara terbatas juga dilalui oleh 177.293 kendaraan.

Keberhasilan ini mendapat pujian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI. Ketua Komisi V, Lasarus, menyoroti bahwa kelancaran angkutan Lebaran tahun ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, BUMN, dan pihak-pihak terkait dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pemudik. Ia mencatat penurunan angka kecelakaan lalu lintas hingga 34,31% dibanding tahun sebelumnya sebagai salah satu indikator keberhasilan.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi jangka panjang dan kesiapan menyeluruh yang melibatkan teknologi dan sumber daya manusia.

“Kami mengoptimalkan sistem transaksi dengan mobile reader, menyediakan ribuan kartu uang elektronik, serta memperkuat pengawasan lalu lintas berbasis AI,” ujarnya.

Lebih lanjut, Adjib menyoroti kebijakan pembukaan ruas fungsional dan pemberian diskon tarif hingga 20% di lima ruas tol sebagai faktor utama yang mendukung kelancaran arus mudik.

“Strategi ini terbukti ampuh mengurangi beban lalu lintas pada titik-titik padat,” jelasnya.

Apresiasi juga datang dari masyarakat pengguna jalan. Tigor Limbong, pemudik dari Sidikalang, menyambut baik kebijakan potongan tarif.

“Lumayan banget mengurangi biaya mudik,” katanya. Senada, Galib Surya dari Padang mengaku puas dapat melintasi ruas tol Padang – Sicincin meski masih bersifat fungsional. “Lebih nyaman dan cepat,” ujarnya.

Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, turut mendukung percepatan penyelesaian tol Sumatera Barat. Ia menilai keberadaan JTTS penting dalam mengurai kemacetan di daerah seperti Padang dan Bukittinggi.

Menjelang libur panjang Mei-Juni 2025, Hutama Karya menyatakan siap meningkatkan kualitas pelayanan dengan memperkuat koordinasi lintas sektor.

“Selama Paskah 2025 saja, kami melayani 350.548 kendaraan. Ini jadi pemanasan sebelum masuk ke libur panjang lainnya,” tutup Adjib.(Rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *