Dzikir Nabi Yunus a.s, Dzikir saat Berduka

Dzikir Nabi Yunus

“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap,“Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim. Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (Quran Surat Al Anbiya : 87-88)

Doa ini mencerminkan pengakuan Nabi Yunus a.s atas keesaan Allah dan penyucian-Nya dari segala kekurangan. Selain itu, Nabi Yunus juga mengakui kesalahannya karena telah meninggalkan kaumnya tanpa izin Allah, meskipun dalam keadaan sulit dan tertekan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi)

Doa ini mengandung makna yang sangat dalam. Nabi Yunus as. mengakui bahwa hanya Allah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan beliau juga mengakui kelemahan dirinya sebagai seorang hamba yang telah melakukan kekeliruan. Doa ini mencerminkan sikap tawadhu (merendahkan diri) dan kesadaran bahwa hanya Allah yang mampu memberikan pertolongan.

Kisah Nabi Yunus a.s di dalam perut ikan paus dan doa yang beliau ucapkan menjadi teladan bagi kita dalam menghadapi kesulitan hidup. Doa Nabi Yunus mengajarkan kita untuk selalu mengingat Allah dalam setiap keadaan, mengakui kesalahan kita, dan menyerahkan segala urusan kepada-Nya.

Semoga kita dapat mengambil hikmah dari doa Nabi Yunus dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita senantiasa diberi pertolongan dan keberkahan oleh Allah SWT.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *