GK, Bengkulu – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) kembali melanjutkan program bedah rumah bagi 92 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di beberapa kelurahan di Kota Bengkulu pada tahun 2025.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu dengan memberikan akses pada hunian yang layak. Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,8 miliar lebih untuk mendukung pelaksanaan program ini.
Menurut Kepala Dinas Perkim melalui Kabid Kawasan Permukiman, Lepi Nurseha, program bedah rumah ini adalah salah satu langkah strategis Pemkot Bengkulu untuk mewujudkan kebahagiaan masyarakat.
“Program ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bengkulu agar masyarakat dapat hidup lebih bahagia. Tempat tinggal yang layak merupakan kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi,” jelas Lepi.
Ia juga menjelaskan bahwa rumah yang memenuhi syarat untuk program ini adalah rumah tidak layak huni, seperti berdinding papan, berlantai tanah, dan harus berada di atas tanah milik pribadi, yang dibuktikan dengan dokumen kepemilikan.
“Setelah usulan dari masyarakat diterima, tim Perkim akan melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan rumah-rumah yang benar-benar layak mendapatkan bantuan ini. Prosesnya dilakukan secara transparan dengan mengutamakan kebutuhan mendesak,” tambahnya.
Melalui program ini, Pemkot Bengkulu berharap dapat membantu masyarakat tidak mampu untuk memiliki rumah yang sehat, aman, dan layak huni, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka. (Rls)
