GK, Bengkulu – Sebuah video yang menunjukkan kericuhan antara pengemudi ojek online (ojol) dan manajemen restoran Mie Gacoan di Bengkulu viral di media sosial.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pintu Batu, Kota Bengkulu, dan kini tengah ditangani oleh Polresta Bengkulu.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita dari pihak manajemen Mie Gacoan menangis saat berhadapan dengan sejumlah pengemudi ojol.
Kejadian ini diduga dipicu oleh kelalaian pihak manajemen dalam menangani antrean panjang, yang mengakibatkan kerancuan antara pesanan online dan offline.
Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat, menjelaskan bahwa meskipun suasana sempat memanas, tidak ada tindakan kekerasan fisik dalam insiden tersebut.
“Tidak ada adu jotos dalam kejadian ini, hanya dorong-dorongan kecil yang segera kami selesaikan secara kekeluargaan. Permasalahan muncul karena pihak manajemen Mie Gacoan tidak siap melayani pesanan online dan offline secara bersamaan, sehingga terjadi keributan,” ungkap Endang.
Polresta Bengkulu telah meminta pihak manajemen Mie Gacoan untuk meningkatkan pengelolaan operasional mereka, khususnya dalam menangani antrean.
“Karena restoran ini beroperasi selama 24 jam, penting bagi mereka untuk memperhatikan ketertiban, terutama terkait lahan parkir yang sering penuh akibat antrean panjang. Kami akan terus memantau operasional restoran ini agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.
Endang juga menyebutkan bahwa permasalahan ini ditargetkan dapat diselesaikan dalam tiga hari ke depan dengan melibatkan pihak terkait.(Ron)
