Harga Beras Diperkirakan Naik Di Awal Tahun 2025

Harga Beras Diperkirakan Naik Di Awal Tahun 2025. (Kamis, 2/1/25). (Ist)

GK – Perum Bulog memproyeksikan potensi kenaikan harga beras pada awal tahun 2025, khususnya selama Januari hingga Februari. Fenomena ini dinilai sebagai bagian dari tren tahunan yang dipicu oleh defisit produksi di akhir tahun dan tingginya konsumsi masyarakat.

Kondisi Harga Saat Ini
Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga beras premium saat ini mencapai Rp15.430 per kilogram, sementara beras medium berada di Rp13.490 per kilogram. Kedua harga ini telah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp13.900/kg untuk beras premium dan Rp10.900/kg untuk beras medium.

Bacaan Lainnya

Faktor Penyebab Kenaikan:

1. Defisit Produksi: Musim paceklik yang terjadi pada akhir tahun memengaruhi pasokan gabah dari petani.

2. Tingginya Konsumsi: Periode awal tahun biasanya menjadi puncak konsumsi, terutama karena adanya berbagai kebutuhan pasca-libur akhir tahun.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga lebih lanjut, Bulog telah menyiapkan langkah-langkah seperti operasi pasar murah dan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke sejumlah daerah.

“Kami memastikan stok beras cukup untuk kebutuhan nasional, meskipun harga di pasaran menunjukkan kenaikan,” ujar Wahyu Suparyono Direktur Utama Perum Bulog.

Dengan potensi kenaikan harga ini, masyarakat diimbau untuk mengelola kebutuhan dengan bijak sambil menunggu langkah stabilisasi dari pemerintah.(Nasti)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *