Bangunan Puskesmas Tengah Padang Terbengkalai, Warga Keluhkan Jadi sarang Maksiat

GK, Bengkulu – Bangunan Puskesmas Tengah Padang yang diklaim milik Dinas kesehatan Kota Bengkulu sudah terbengkalai sejak tiga tahun belakang.

Berasal dari dana alokasi khusus, bangunan puskesmas yang dibangun sejak tahun 2021 silam, dengan anggaran sebesar Rp5,7 miliar kini bagai bangunan tak berpenghuni belasan tahun.

Hanya saja, anggaran Rp 5,7 miliar dari dana alokasi khusus untuk pembangunan puskesmas tersebut tak membuat dampak signifikan bagi pelayanan kesehatan di Kelurahan Tengah Padang.

Joni Irawan (34) warga Iskandar 13 Kelurahan Tengah Padang mengeluhkan bangunan puskemas Tengah Padang yang terbengkalai tersebut telah menjadi sarang maksiat untuk anak anak remaja.

“Bangunannya udah lama terbengkalai, pelayanan kesehatannya gak jadi, malah ngundang anak anak remaja maksiat. Coba dicek disekitar bangunan puskesmas ada bekas lem aibon, bekas obat batuk komix, dan bekas botol miras ini kan gak ada manfaat kalau terbengkalai jadi sarang maksiat” cetus Joni

Lebih lanjut, Joni Irawan meminta agar bangunan puskesmas Tengah Padang yang terbengkalai tersebut untuk segera ditindak lanjuti.

“Kalau membangun itu ya diselesaikan, jangan setengah setengah. Ini uda lama terbengkalai rumput uda tinggi masa Pemerintah Kota Bengkulu gak memahami ini. Ini benar benar proyek gak ada manfaat bagi kami masyarakat Tengah Padang” tutupnya. (Tedi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *